Home | Artikel

MENINGKATKAN KREATIVITAS NAIL ART ART SISWA TATA KECANTIKAN DAN SPA


Diposting pada tanggal 6 Desember 2023

Meningkatkan kreativitas nail art art siswa tata kecantikan dan spa

 

Sekolah kejuruan khususnya jurusan  tata kecantikan dan spa merupakan satu satunya program keahlian yang ada di Nusa tenggara timur. Dalam kegiatan belajar mengajar pada  Mata pelajaran konsentrasi keahlian elemen perawatan tangan kaki dan nail art  ini merupakan salah satu mata pelajaran yang membutuhkan keterampilan yang tinggi dalam mendesain atau menghias kuku. Pemilihan metode pembelajaran atau penggunaan media yang tepat dalam pembelajaran dapat meningkatkan kompetensi peserta didik

 

Setiap peserta didik mempunyai tingkat pemahaman yang berbeda dalam memahami materi yang disampaikan oleh guru, dengan metode demonstrasi yang diterapkan oleh guru, dapat mempermudah peserta didik dalam memahami materi pembelajaran. Dengan metode ini diharapkan guru lebih kreatif dan inovatif dalam menyampaikan materi yang akan diajarkan kepada peserta didik. Untuk itu pada materi Nail art  akan lebih tepat jika guru menggunakan metode demonstrasi dengan cara praktik lebih mudah dipahami dan dimengerti peserta didik, karena dengan demonstrasi, peserta didik diharapkan dapat menyelesaikan proyeknya  sendiri dan melihat secara langsung apa saja yang terjadi pada saat pembahasan materi tersebut.

 

Berdasarkan hasil wawancara bersama kepala sekolah, rekan sejawat, dan hasil observasi ditemukan bahwa hampir sebagian besar peserta didik mengalami kesulitan dalam proses memahami materi dan praktek nail art. Ada beberapa faktor yang menyebabkan persoalan ini terjadi, salah satunya guru belum mengoptimalkan penggunaan metode dan media pembelajaran yang tepat kreatif dan inovatif khususnya dalam materi nail art. 

Adapun indikatornya terdiri dari : 

  1. Metode pembelajaran yang belum tepat dalam menyampaikan materi dalam pembelajaran nail art
  2. Guru kurang memanfaatkan teknologi sebagai media pembelajaran sehingga membuat peserta didik merasa bosan karena tidak sesuai dengan karakteristik materi dan peserta didik 
  3. Kegiatan belajar masih terpusat pada guru sehingga peserta didik tidak diberikan kesempatan untuk mengembangkan diri,  dan mengeksplorasi kreativitasnya dalam praktek nail art
  4. Peserta didik masih kurang percaya diri dalam menyelesaikan  hasil karyanya karena kurang apresiasi dari guru

Berdasarkan latar belakang persoalan di atas, maka solusi yang dihadirkan untuk mengatasi persoalan tersebut yaitu 

  1. Pembelajaran dengan Model Problem Based Learning (PJBL) Dengan menerapkan pembelajaran Project Based Learning ( PJBL ), Peserta didik mampu memperoleh ketrampilan dalam menghasilkan karya/ produk .
  2. Dengan menerapkan metode Demonstrasi, peserta didik dapat melihat langsung  dan mempraktek apa yang sudah dipelajari dari awal sampai selesai. Adapun alasan memilih metode demostrasi yaitu memfokuskan pada peserta didik dalam  pemecahan masalah nyata, kerja kelompok, menyelesaikan proyek/ produk,  umpan balik, diskusi dan laporan akhir. Selain itu, metode demonstrasi akan membuat peserta didik lebih semangat dan  termotivasi dalam belajar 

 

 

Write By:

Santy Arisandi Soh Panie 

Guru SMK Negeri 3 Kupang 

 

 

Versi cetak
#nail art

Artikel Terkait



Artikel Terkini



Polling Pendapat


Layanan online manakah menurut anda yang perlu kami kembangkan ke depan?

 


Kalender Harian


« May 2024 »
Minggu
Senin
Selasa
Rabu
Kamis
Jumat
Sabtu
28 29 30 1 2 3 4
5 6 7 8 9 10 11
12 13 14 15 16 17 18
19 20 21 22 23 24 25
26 27 28 29 30 31 1
2 3 4 5 6 7 8


Shoutbox