KUPANG, VICTORY NEWS - Staf khusus Gubernur NTT bidang pendidikan Prof Willi Toisuta, Ph. D, berkesempatan untuk mengunjungi ruang praktek di SMK Negeri 3 Kupang, yang digunakan dalam melaksanakan ujian kompetensi keahlian, Senin (28/03/2022) siang.
Dalam kunjungan ini Prof. Wili melihat secara langsung fasilitas-fasilitas serta alat dan bahan yang digunakan dalam melaksanakan praktek ujian kompetensi keahlian oleh para siswa siswi.
Prof Wili juga berkesempatan membangun dialog bersama para asesor yang memberikan penilaian terhadap hasil kerja para siswa-siswi dalam ujian kali ini.
Baca Juga: Staf Khusus Gubernur NTT: Siswa SMK 3 Kupang Punya Kompetensi dan Keahlian
Seperti di ruang praktek tata boga ia menanyakan tentang alat-alat yang digunakan oleh para siswa dalam memasak yang kelihatannya sudah sangat lama.
"Ini kompornya sudah dari tahun 2012 tapi masih kuat karena perawatannya baik. Alat di sini kebanyakan digital sehingga kalau rusak sulit untuk diperbaiki," ujar salah satu Assesor kepada Prof. Wili.
Mendengar hal tersebut ia meminta agar alat-alat tersebut harus segera diperbaiki sehingga membantu para siswa untuk memasak.
Baca Juga: Gubernur NTT Viktor Laiskodat: Bangun Komunikasi, Sudah Cukup Korban di Papua
Menurut Prof Wili para siswa tidak hanya diluluskan untuk bekerja di dalam kota Kupang saja tetapi juga harus memiliki kemampuan dan keahlian untuk bisa bekerja di luar NTT.
"Anak-anak kuasai alat-alat yang ada dulu," kata Prof Wili.
Ia juga mengapresiasi hasil praktek dari para siswa dalam membuat aneka jenis kue seperti salah satunya brownies dan aneka minuman tanpa alkohol.
Selain mengunjungi ruang praktek tata boga, Ia juga menyempatkan diri berkunjung ke ruang praktek tata busana, tata kecantikan, teknik kerja jaringan dan perhotelan.
Ketika mengunjungi hotel SMK 3 dan melihat fasilitas kamar yang dimiliki, ia langsung memberikan apresiasi karena fasilitas yang disediakan sangat baik dengan harga yang sangat terjangkau.
Begitupula di ruang tata busana, ia juga memberikan apresiasi atas jahitan baju yang dihasilkam para siswa baik berupa baju kemeja maupun jaket dan blaser.
Ia berharap hasil kreativitas yang dilakukan oleh para siswa-siswa ini dapat dipertahankan dan semakin ditingkatkan agar kompetensi yang dimiliki mereka semakin terasah dan dapat diakui oleh dunia kerja. ***
